Industri Kerajinan
MAKALAH
IDE DAN KONSEP
BISNIS
CANGKIR BAMBU
Diusulkan oleh:
Aulia Yunianti Putri (10120449) / Angkatan 20
Fajar
Fauzan Adhima ( 10120458)
/ Angkatan 20
Ikhsan Wijaya (10120446) / Angkatan 20
Muhamad Faisal (10120483) / Angkatan 20
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang
telah memberikan segala rahmat, taufiq dan hidayahnya sehingga dapat
menyelesaikan Makalah Mata Kuliah kreatvitas dan Inovasi . Makalah kreatvitas dan Inovasi Bisnis ini disusun
untuk memenuhi tugasMata Kuliah kreatvitas dan Inovasi Bisnis. Karya cangkir
bambu ini selesai dengan baik dengan dukungan,
partisipasi serta bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan
terima kasih kepada dosen penampu yaitu Bapak. Syaeful Maulana A,S.Pd,M.A.P
Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini, masih jauh
dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang konstruktif sangat
penulis harapkan. Penulis juga meminta maaf apabila dalam penulisan dan
penyusunan Makalah Cangkir Bambu ini banyak
terdapat kesalahan baik yang disengaja maupun tidak disengaja.
Padalarang,
10 Juni 2021
Penulis
RINGKASAN
Bambu adalah salah satu
kekayaan alam yang dapat dimanfaatkan sebagai potensi usaha kerajinan. Bambu
mampu dibuat menjadi berbagai jenis kerajinan maupun produk yang mempunyai
nilai jual. Dalam hal ini kebutuhan bambu digunakan sebagai cangkir bambu.
Secara konvensional proses pengolahan bambu dilakukan dengan menghabiskan waktu
yang cukup lama dan membutuhkan banyak tenaga. Proses pengolahan dimulai dari
penebangan bambu, pemotongan, pengiratan, penyerutan dan sebagainya. Para
pengrajin bambu kebanyakan masih menggunakan cara manual untuk pengolahan bambu
cangkir bambu adalah
produk yang akan kami pilih. Selain bambu banyak di dapatkan dalam kehidupan
sehari hari. Pertumbuhan bambu juga cepat tumbuh. Harga bambu yang terjangkau.
Tidak hanya cangkir bambu bambu bisa dibuat kerajnan lainnya seperti teko, foto
thype dll. Kami akan memasarkan produk kami secara online maupun offline. Media
online kami akan menggunakan app seperti instagram,
whatsapp. Facebook dll. Sedangkan media offline kami akan pasarkan melalui bazar,
festival dll.
DAFTAR ISI
2.1.2
Proses Pembuatan Produk Cangkir bambu
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bambu merupakan bahan lokal yang
sudah sangat dikenal di Indonesia dan memegang peranan sangat penting
dalam kehidupan masyarakat, ini dapat dilihat dari banyaknya penggunaan bambu
pada berbagai keperluan masyarakat kita sejak nenek moyang kita ada. Di
Indonesia ditemukan sekitar 60 jenis dan bambu banyak ditemukan di
dataran rendah sampai pegunungan dengan ketinggian sekitar 300 m diatas permukaan
laut. Pada umumnya ditemukan ditempat-tempat terbuka dan daerahnya
bebas dari genangan air. Dari kurang lebih 1.000 species bambu dalam 80 genera,
sekitar 200 species dari 20 genera ditemukan di Asia Tenggara (Dransfield dan
Widjaja, 1995). Di Indonesia bambu hidup merumpun (symphodial), kadang-kadang
ditemui berbaris membentuk suatu garis pembatas dari suatu wilayah desa yang
identik dengan batas desa. Di Jawa, penduduk sering menanam bambu
disekitar rumahnya dicampur dengan tanaman lain untuk berbagai keperluan.
Berbeda dengan bambu di negara
China dan Amerika Latin, tanaman bambu berdiri sendiri-sendiri seperti pohon
pinus sehingga lurus dan tinggi. Kualitas bambunya sanagt baik dan sudah
diklasifikasikan sebagai bahan untuk struktur dimana masyarakat dapat membeli
bambu sesuai dengan kebutuhannya dan kualitas yang diinginkan. Bambu dikenal
memiliki sifat-sifat yang sangat menguntungkan untuk dimanfaatkan karena,
batangnya kuat, ulet, lurus, rata, keras, mudah dibelah, mudah dibentuk dan mudah
dikerjakan serta ringan sehingga mudah diangkut. Selain itu bambu juga relatif
murah dibandingkan dengan bahan bangunan lain seperti kayu. Bambu dalam bentuk
bulat dapat dipakai untuk berbagai macam keperluan mulai dari alat-alat
kerajinan tangan, alat rumah tangga, alat musik, upacara keagamaan, makanan,
obat-obatan, sebagai energi pembakar serta konstruksi bangunan seperti
rumah, jembatan, penahan tanah, tangga, pipa saluran air dll. Beberapa
jenis bambu akhir-akhir ini produksinya mulai banyak disenangi masyarakat
karena produknya sangat bervariasi mulai dari produk lokal sampai
produk import (dari China, India, vietnam dll).
Kendala yang ditemui adalah,
bambu mempunyai keterbatasan dalam penggunaannya seperti, sifat fisik sehingga
sukar dikerjakan secara mekanis, ukurannya bervariasi dan tidak seragam
panjang ruasnya serta mudah terserang hama perusak kayu bubuk, rayap dan jamur.
Sering ditemui barang-barang yang berasal dari bambu umumnya yng sudah dibuang
kulitnya dan dalam keadaan basah mudah diserang oleh jamur biru dan bulukan.
Begitu pula bambu bulat utuh dalam keadaan kering yang terserang serangga
bubuk kering dan rayap kayu kering. Hal ini membuat anggapan (image) negatif
pada masyarakat sehingga bambu diidentikan dengan kemiskinan.
1.2 Tujuan
1.
Untuk menetau baamana proses embuatan produk cakr bambu
2.
Untuk menetau dentfkas bambu yan bak kualtasnya dalam
pembuatan kerajnan cankr bambu
3.
Sala satu cara produk dar bambu yan sepert apa yan laku
d pasaran
1.3 Manfaat
Adapun manfaat yang diperoleh dari proses
pembuatan rangka, antara lain sebagai berikut:
1.
Sebagai wahana aplikasi ilmu-ilmu yang diperoleh di
kampus untuk mengembangkan inovasi teknologi dibidang kewirausaaan.
2.
Menambah pengetahuan dan dapat memberikan kontribusi
yang positif.
3.
Meningkatkan kerja sama tim.
BAB II
RENCANA USAHA
2.1 Deskripsi Produk
Cangkir
bambu adalah salah satu kerajinan yang
bahan utamanya yakni bambu. Cangkir bambu yang akan kami produksi pastinya
Cangkir bambu berkualitas tinggi sebab, bahannya menggunakan baan yan bagus.
Sehingga Cangkir bambu memiliki nilai jual yang tinggi. Cangkir bambu yang di
produksi Cangkir bambu yang di berkan motif motif ukiran yang unik.
2.1.1 Produk Cangkir Bambu
Produk yang dihasilkan oleh yaitu Cangkir Bambu. Konsep
dari produk ini adalah kerajinan tangan dengan berbagai modifikasi untuk
meningkatkan pemikiran kreatif orang ketika membuat kerajinan tersebut. Tidak
seperti bambu kebanyakan yang berbahan bambu biasa tanpa melihat kualitas
bambu. Kami menetapkan beberapa karakterisktik bambu yang harus digunakan :
1. Bambu yang akan digunakan harus
bamb yng beurmur 2 tahun atau lebih
2. Tekstur bambu terdapat berca atau
bintik yang artinya bambu tersebut memiliki kualitas baik
3. selain itu musim mempengaruhi
kualitas bambu, bambu yg benar benar baik bambu pada musim kemarau karena kadar
air bambu yang sedikit
4. Semakin kadar air pada bambu sedikit
maka bambu akan terhindar dari jamur
5. Setelah penebangan bambu
diberdirikan agar kadar air turun selama kurang lebih 2 bulan
6. Ciri bambu yang memiliki kualitas
kurang baik bambu terdapat retakan.
2.1.2 Proses Pembuatan Produk Cangkir bambu
Dalam pembuatannya, produk Cangkir bambu memerlukan bahan baku utama serta bahan baku
pendukung lainnya, seperti bambu dan stainless.
Proses pembuatan produk tidak rumit dan memerlukan waktu yang lama.
Langkah pertama memotong bambu beberapa bagian. Langkah kedua mengupas kulit
bambu bagian bawah agar terdapat lekukan pada bambu. Langkah ketiga bambu
dihaluskan dengan cara dipahat menggunakan amplas kasar . Langkah keempat
setelah halus melakukan finishing pada mulut bambu dengan cara di pahat
menggunakn pisau. Langkah ke lima melakukan kreatifitas sendiri yaitu dengan
memberikan hiasan pada setiap bagian bambu. Langkah ke enam tempelkan pegangan
gelas dan cari tempat yang cocok untuk pegangan gelas
2.2 Pelayanan Pelanggan
Target
pelanggan produk Cangkir bambu adalah kalangan anak remaja hingga orang dewasa
baik laki-laki maupun perempuan dengan rentang usia dua puluh tahun sampai lima
puluh tahun. Selain itu, penjualan produk Cangkir bambu ini digemari oleh bapak bapak, dan menjadi
produk utama yang akan kami pasarkan.
Kepuasan
dari para pelanggan merupakan nyawa dari suatu usaha, karena itu Cangkir
bambu tidak mengabaikan pelayanan yang
maksimal untuk memuaskan pelanggan. Dalam menjaga produk agar konsumen tetap
merasa suka dan puas, Cangkir bambu sama
sekali tidak menggunakan bahan berbahaya dalam pembuatan produknya. Cangkir
bambu selalu memilih bahan-bahan yang
berkualitas baik dan higienis, serta menjaga cita rasa agar tetap disukai
pelanggan.
Dalam
kualitas pelayanan konsumen Cangkir bambu
selalu mengusahakan yang terbaik.
Cangkir bambu memberikan
kemudahan sistem pengiriman karena berkembangnya teknologi produk bisa
diantarkan melalu system Selain itu Cangkir bambu juga memberikan kemudahan sistem transaksi
melalui berbagai metode, seperti transfer bank, gopay, atau melalui
aplikasi uang elektronik lainnya. Cangkir bambu
juga sangat terbuka atas kritik dan saran dari pelanggan untuk membangun
usaha yang lebih baik lagi kedepannya.
2.3 Pemasaran
Strategi pemasaran kami adalah memberikan sampel kepada
beberapa masyarakat seperti anak-anak, ibu rumah tangga, wanita/pria karir, terutama anak muda
. Kami berencana untuk memasarkannya
secara online dan offline. Kami akan membuat akun
instagram atas nama produk kami, lalu memasarkannya di platform lain seperti facebook, twitter, whatsapp, telegram,
dsb. Strategi pemasaran offline kami adalah memasarkannya di tempat ramai,
seperti saat CFD (Car Free Day),
bazaar, pameran, dan seminar.
Taktik pemasaran kami adalah dengan membuat pelanggan tertarik.
Mulai dari kemasannya, ukiran bambunya. Tentunya kami juga memelihara citra brand
kami agar selalu baik di mata khalayak umum dengan cara memberikan service
terbaik kepada para pelanggan (menyambut pelanggan dengan ramah, merespon
dengan cepat, dan mendeskripsikan secara tepat). Saat nanti produk kami telah
dikenal oleh banyak orang, kami akan selalu mempertahankan prinsip kami untuk
melayani pelanggan dengan baik karena bagi kami pelanggan adalah raja.
2.4 Keuangan
Kondisi
pertumbuhan pendapatan Cangkir bambu diperkirakan akan baik, karena produk kami
yaitu Cangkir bambu merupakan produk yang baru dan unik yang akan menarik
pelanggan-pelanggan baru. Tentunya jika produk Cangkir bambu telah banyak
diminati, pertumbuhan pendapatan perusahaan pun akan meningkat. Demi
tercapainya pertumbuhan laba bisnis, maka Cangkir bambu perlu untuk melakukan
strategi pemasaran yang baik, seperti yang telah diuraikan dalam penjelasan
pemasaran produk usaha.
Biaya
operasional yang hendak dikeluarkan oleh perusahaan dapat diminimalkan dengan
melakukan pemeliharaan tingkat efektivitas dan efisiensi. Cara yang dapat
dilakukan adalah melakukan efisiensi proses kerja dengan cara peninjauan ulang
secara berkala agar terhindar dari duplikasi proses kerja dan pemborosan waktu,
serta efektivitas kinerja SDM dengan cara mengawasi kinerja karyawan agar
selalu produktif.
2.5 Manajemen Bisnis
CEO Aulia Yunianti Putri
Manajer
Keuangan Muhammad Faisal Manajer
Produksi Fajar Fauzan Adhima sda da Manajer
Pemasaran Ikhsan wijaya
Deskripsi tugas
pada struktur organisasi adalah sebagai berikut :
- CEO,
bertugas untuk merancang visi, misi, serta arah bisnis dari usaha
Angkringan MELEK . Selain itu,
bertugas merencanakan, mengelola, dan menganalisa segala aktivitas
fungsional bisnis seperti operasional, SDM, keuangan, dan pemasaran. CEO
juga bertugas untuk mengelola Angkringan MELEK sesuai tujuan usaha dan mengeksekusi
perencanaan strategi bisnis.
- Manajer
Keuangan, bertugas untuk merencanakan strategi akuntansi dan keuangan Angkringan
MELEK secara tepat, melakukan
pencatatan transaksi usaha, menganggarkan keuangan perusahaan, membuat
laporan keuangan, serta menganalisa implementasi sistem keuangan untuk
memberi masukan dalam strategi bisnis Angkringan MELEK .
- Manajer
Pemasaran, bertugas untuk merencanakan strategi pemasaran yang baik,
melakukan analisa penjualan dan laporan penjualan, serta melakukan analisa
terhadap potensi pasar yang ada.
- Manajer
Produksi, bertugas untuk mengawasi dan merencanakan produksi Indonori agar
sesuai dengan spesifikasi dan standar mutu yang telah ditentukan, serta
mengawasi dan mengevaluasi kegiatan produksi untuk mendeteksi kekurangan
dan kerusakan produk agar dapat segera dilakukan perbaikan.
Kepuasan
anggota tim kerja di Cangkir bambu akan terpenuhi jika dibuat aturan kerja
secara bersama, mengadakan pertemuan rutin untuk menyelesaikan masalah
perusahaan atau pun untuk pengembangan. Selain itu bisa juga dengan menerapkan
bonus bagi tiap anggota tim dengan kinerja bagus dan mencapai target yang telah
ditentukan.
Dalam
hal pengembangan bisnis, rencana yang akan dilakukan oleh Cangkir bambu adalah
dengan menambah kerajinan dalam bentuk selain Cangkir.
BAB III
RENCANA KEUANGAN
3.1 Kebutuhan Dana
3.1.1 Modal Investasi
Modal
investasi merupakan modal yang dikeluarkan pada saat awal pembukaan usaha dan
biasanya bersifat jangka panjang. Modal ini dibutuhkan sebagai penunjang
realisasi rencana usaha, yang diantaranya telah kami siapkan berupa tempat
sebagai tempat produksi usaha, serta kendaraan sebagai modal transportasi
selama proses kegiatan. Selain itu, modal investasi yang masih dibutuhkan untuk
menjalankan usaha industri kerajinan ini adalah kebutuhan inventaris kantor dan
inventaris produksi yaitu sebagai berikut :
3.1.2 Modal Kerja
Modal
kerja merupakan modal yang dikeluarkan untuk mengembangkan sebuah usaha, yang diantaranya
telah kami siapkan berupa dana sebesar Rp. 2.500.000/orang sehingga kami
memiliki modal kerja sendiri sebesar Rp.10.000.000. Modal ini diperkirakan akan
cukup untuk menjalankan kegiatan produksi dan dapat menutupi seluruh
pengeluaran atas biaya-biaya yang timbul selama produksi dengan harga jual Rp. 20.000
3.2 Sumber Dana
Dana
yang akan kami gunakan dalam usaha Cangkir bambu ini bersumber dari beberapa
modal yaitu modal sendiri, dan modal lain-lain seperti modal dari UMKM. Untuk
modal awal usaha, kami menggunakan modal kerja sendiri sebesar Rp.10.000.000
dan sumber modal tambahan lain-lain seperti modal dari UMKM sebesar Rp. 5.000.000.
Semua sumber dana dari beberapa
modal tersebut akan digunakan untuk membiayai usaha Cangkir bambu ini. Kami
telah menganggarkan modal sendiri untuk memenuhi kebutuhan modal kerja jangka
pendek dan modal tambahan lain-lain dianggarkan untuk modal inventasi jangka
panjang yang belum terpenuhi.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Bambu
merupakn bahan keras yang mudah didapatkan di sekitar lingkungan kita. Dengan
keberadaannya yang tidak asing, kita bisa dengan mudah memanfaatkan bambu
tersebut untuk dibuat kerajinan agar nilai jualnya menjadi tinggi. Namun dalam
pembuatan kerajinannya, juga harus dengan teknik pengolahan yang sesuai dan
tepat agar dapat menghasilkan barang yang berkualitas juga.
Dari
kerajinan yang kami buat hanya menggunakan teknik yang tidak terlalu sulit dan
tidak membutuhkan alat berat dalam produksinya. Dalam pengolahan bambu, kami
tidak mengalami kesulitan karena memang gampang untuk pengolahannya. Dengan
demikian kami mampu menghasilkan kerajinan bambu yang memiliki nilai jual
dengan segenap kemampuan kami yang ada.
4.2 Saran
Adapun saran yang muncul adalah sebagai berikut :
1.
Pemanfaatan kerajinan bambu harus
bisa lebih ditingkatkan karena memang mudah dalam pencariannya dan
pengolahannya,
2.
Kerajinan bambu seharusnya dikemas
lebih menarik lagi agar mampu menembus berbagai pasar yang ada,
3.
Perpaduan kerajinan bambu dengan barang lain dapat terus
digali agar produk semakin inovatif
4.
Motif tidak hanya didesain pada permukaan bambu agar
desain tidak terlihat monoton, dan
5.
Kemasan sekunder ke depan harus direncanakan untuk
produksi berskala besar.
DAFTAR
PUSTAKA
http://nurhfitriana.blogspot.com/2017/03/proposal-pembuatan-karya-kerajinan.html?m=1
https://eprints.uny.ac.id/63597/3/BAB%20I.pdf
LAMPIRAN
Nama : Auila yunianti putri
Link Blog : https://auliayuniantiputri-stembi.blogspot.com/
Nama : Fajar Fauzan Adhima
Link Blog : https://fajarfauzan-stembi.blogspot.com/?m=1
Nama : Iksan Wijaya
Link Blog : https://ikhsan-stembi.blogspot.com/?m=1
Nama : Muhammad Faisal
Link Blog : https://muhammadfaisal-stembi.blogspot.com/2020/11/blog- post.html?m=1