Sabtu, 21 November 2020

Segmentasi Pasar - Aulia's Bakery

 


 Procedure dalam segmentasi pasar

1.      Menentukan batas pasar

·         Batasan pasar yang saya aplikasikan pada produk saya Aulia’s Bakery adalah batasan accessible dimana produk yang saya pasarkan dapat dilihat seberapa jauh jangkauanyya seberapa efektifkan pelayanan yang telah di SOP kan. Ketika pelayanan bagus mengartikan bahwa SOP yang telah dibuah efektif bagi produk saya dan begitu sebaliknya apabila hanya terjangkau daerha sekitar maka batasan pasar ini tidak dapat diaplikasikan pada produk saya.

2.      Memutuskan variavel segmentasi yang akan digunakan

·         Segmentasi yang digunakan adalah segmentasi geografis. Kerena untuk melihat batasan pasar diatas dimana saya ingin produk saya dikenali banyak orang segmentasi geografis diaplikasikan sehingga dapat beroperasi dalam seluruh wilayah namun, memberikan citarasa yang berbeda setiap wilayah kekkhasan lokalnya tidak dihpauskan.

3.      Mengumpulkan dan menganalisis data segmentasi

·          Identifikasi : potensi, merek, produk, generic, dan jumlah pesaing.

·         Karakteristik : dengan menilai ukuran, pertumbuhan laba, tujuan, strategi, dan sasaran pasar

·         Penilaian : menilai kekuatan dan kelemahan pesaing dilihat dari pemasaran, penelitian, dan pengembangan produksi, sumber daya manusia dll

·         Kemampuan : focus pada kemampuan analisis pemasaran dari pesaing dalam hal produk

·         Respon : perkiraan strategi dan tanggapan setiap pesaing, serta  perusahaan sendiri dalam upaya pemsaran

4.      Mengembangkan profil tiap-tiap segmen

·         Segmentasi yang kembangkan dapat dilihat melalui segmentasi geografis dan demografi karena dua segmentasi pengaplikaisannya sangat luas dan lebih jelas dan juga luas sehingga memudahkan dalam pengemnangan profil segmen pasar pada perusahaan saya.

5.      Mendidik segmen-segmen yang dilayani

·         Melakukan penawaran guna membuka peluang yang terbaik bagi pemasaran dengan melihat sumber daya manusia dan segmen segmen yang di garap pada sebelumnya. Salah satu untuk membuka peluangnya adalah dengan adanya discount.

6.      Merancang rencana pemsaran

·         Planning dalam pemasaran untuk produk saya pemasaran masal dan pemasaran mikro dima kedua pemasaran ini begitu berkaitan, karena dalam pemasaran mikro cocok bagi produk saya yang melibatkan pemasaran local nantinya sehingga dapat mempromosikan bahwa produk saya terbuat dari bahan local. Dalam penggunaan atribut missal baju kerja yang sama dan promosi yang menarik dapat menarik minat para pelanggan. Selain itu segmen dari sebelumnya perlu pengembangan agar lebih efektif dalam proses pemasaran yang dilakukan. 

 

RENCANA USAHA BY AULIA' BAKERY 

 
 
 
 
MENGANALISI SUATU MERK PADA PRODUK 
 
 
Coba analisis salah satu merk yang kalian ketahui. Dan identifikasi strategi penentuan harga produknya!

·         Analisis Penetapan Harga

Suatu produk yang memiliki merk atau nama yang telah dikenal oleh masyarakat, dipercaya dan memiliki daya Tarik khusus akan menjadi pertimbangan bagi calon pembeli untuk memutuskan untuk dibeli.

Brand image yang bagus dapat mendorong calon pembeli untuk menentukan pilihannya pada produk tersebut, apabila mereka dihadapkan pada beberapa pilihan suatu barang sejenis yang akan dibeli. Oleh karena itu, Brand Loyalty seorang akan dipengaruh oleh brand image yang melekat pada produk yang akan dibeli tersebut.

Dengan demikian, semakin tinggi brand image yang dimiliki oleh suatu produk, maka produk tersebut akan memiliki kesempatan yang semakin besar untuk dibeli oleh calon pembeli.  

Untuk menganalisinya disini saya akan mengambil salah satu merk ternama makanan yaitu mie instan “ indomie”. Dari jurnal yang saya temukan strategi penetapan harga yang dilakukan perusahaan PT. Indofood Makmur Tbk sangat efektif mereka terapkan pada produknya. Karena dapat dibuktikan brand ini sudah mendunia. Perusahaan ini menentukan harga dengan melihat beberapa aspek  kelangsungan hidup bagi masyarakat, laba yang akan diterima, biaya produksi dan juga pesaing mereka. Perusahaan ini menargetkan agar masyarakat yang memiliki penghasilan tinggi atau rendah dapat menjangkau atau membeli produk ini. Contohnya adalah mahasiswa yang sering mengkonsumsi mie instan. Karena harga yang diterapkan oleh perusahaan ini relative murah. Perusahaan ini menetapkan cara penetrasion yaitu Strategi atau langkah ini adalah penentuan harga yang cukup berani. Dalam praktiknya langkah yang satu ini adalah dengan mematok harga yang paling rendah, sehingga segmen pasar akan beralih terhadap harga pasar yang paling rendah. Cara yang satu ini digunakan jika keadaan pasar dalam mode persaingan ketat.  

 

 

 

·         Identifikasi starategi penetapan harga

 

Ø  Langkah-langkah Menetapkan Harga

 

Langkah 1: Memilih tujuan penetapan harga Makin jelas tujuan suatu perusahaan, makin mudah menetapkan harga. Perusahaan dapat mengharapkan salah satu dari lima tujuan utama melalui penetapan harga: kelangsungan hidup, laba maksimum sekarang, pangsa pasar maksimum, menguasai secara maksimum, atau kepemimpinan mutu produk.

1.      Kelangsungan hidup: Perusahaan dapat mengejar kelangsungan hidup sebagai tujuan utamanya jika terjadi kelebihan kapasitas, persaingan yang sengit, atau keinginan konsumen yang berubahubah. Kelangsungan hidup adalah tujuan jangka pendek. Dalam jangka panjang, perusahaan tersebut harus belajar bagaimana menambah nilai atau berhadapan dengan kepunahan.

2.      Memaksimumkan laba: Perusahaan tersebut memperkirakan permintaan dan biaya yang terkait dengan harga alternatif dan memilih harga yang menghasilkan laba sekarang, arus kas, atau tingkat pengembalian investasi yang maksimum. Strategi ini mengandalkan bahwa perusahaan tersebut mempunyai 25 pengetahuan tentang fungsi permintaan dan biayanya, dalam kenyataannya keduanya sulit diperkirakan.

3.      Memaksimumkan pangsa pasar: Perusahaan menerapkan penetapan harga penetrasi pasar, (market penetration-pricing) yaitu berusaha memperkenalkan suatu produk baru dengan harga rendah, dengan harapan akan dapat memperoleh volume penjualan yang tinggi, biaya unit yang semakin rendah dan laba jangka panjang yang semakin tinggi dengan asumsi pasar sensitif terhadap harga. Kondisi-kondisi berikut mendukung penetapan harga yang rendah:

o   Pasar tersebut sangat peka terhadap harga, dan harga yang rendah merangsang pertumbuhan pasar.

o   Biaya produksi dan distribusi turun dengan makin terakumulasinya pengalaman produksi.

o   Harga yang rendah menghapuskan atau mencegah persaingan.

4.      Menguasai pasar secara maksimum: Perusahaan menerapkan penetapan harga pemerahan pasar (market-skimming pricing), yaitu dengan menetapkan harga tinggi bagi suatu produk baru selama tahap perkenalan untuk memaksimalkan pasar, kemudian menurunkan harga tersebut pada saat persaingan mulai ketat. 26 Penguasaan pasar masuk akal dalam kondisi berikut:

o   Sejumlah pembeli yang memadai memiliki permintaan sekarang yang tinggi.

o   Biaya per unit untuk memproduksi volume yang kecil tidak terlalu tinggi sehingga dapat menunda keuntungan dengan mengenakan harga yang dapat diserap pasar.

o   Harga awal yang tinggi tersebut tidak menarik lebih banyak pesaing ke pasar.

o   Harga yang tinggi tersebut mengkomunikasikan citra suatu produk yang unggul.

5.      Menjadi pemimpin kualitas produk: Banyak merek berusaha keras untuk menjadi “barang mewah yang dapat dihasilkan” produk atau jasa yang bercirikan tingkatan yang tinggi soal mutu, selera dan status yang dapat dirasakan, dengan harga yang cukup tinggi yang tidak di luar jangkauan konsumen.

6.      Tujuan lain: Organisasi-organisasi nirlaba dan pemerintah mungkin menggunakan tujuan-tujuan penetapan harga lainnya. Universitas berupaya untuk mendapatkan pengembalian sebagian biaya, karena tahu bahwa organisasi tersebut harus mengandalkan sumbangan swasta dan bantuan pemerintah untuk menutupi biaya selebihnya. Rumah sakit nirlaba mungkin berupaya untuk 27 mendapatkan pengembalian seluruh biaya dalam penetapan harganya. Langkah 2: Menentukan permintaan Setiap harga akan menghasilkan tingkat permintaan yang berbeda dan karena itu mempunyai pengaruh yang berbeda terhadap tujuan pemasaran suatu perusahaan. Dalam kasus biasa, permintaan dan harga berbanding terbalik: makin tinggi harganya, makin rendah permintaannya. Dalam kasus barang mewah, kadang-kadang harga naik dan malah penjualan akan makin banyak, bukan makin sedikit.

Ø  Langkah 3: Memperkirakan biaya Permintaan menentukan batas harga tertinggi yang dapat dikenakan perusahaan untuk produknya.

o   Jenis biaya dan tingkat produksi Biaya menetapkan batas bawah harga yang dapat dikenakan perusahaan untuk produknya. Jenis-jenis Biaya Produksi:

o   Biaya tetap (fixed cost): biaya pokok yang harus dikeluarkan perusahaan untuk produksinya tanpa dipengaruhi hasil produksi atau pendapatan penjualan.

o   Biaya variabel (variable cost): biaya yang umumnya berubah-ubah sesuai dengan volume produksi.

o   Biaya total (total cost): jumlah biaya tetap dan biaya variabel yang dikeluarkan perusahaan untuk suatu produksi.

o   Biaya rata-rata (average cost): biaya produksi per unit produk. Average cost sama dengan biaya total dibagi jumlah produksi. Perusahaan harus membayar tagihan setiap bulan untuk sewa, listrik, bunga pinjaman, gaji, dan lain-lainnya, berapa pun keluarannya.

Ø  Langkah 4: Menganalisis biaya, harga, dan penawaran pesaing Kemungkinan biaya ditentukan oleh permintaan pasar dan biaya perusahaan, perusahaan harus memperhitungkan biaya, harga, dan kemungkinan reaksi harga pesaing. Mula-mula perusahaan harus mempertimbangkan harga pesaing terdekat. Jika penawaran perusahaan mengandung fitur-fitur yang tidak ditawarkan oleh pesaing terdekat, perusahaan harus mengevaluasi nilai mereka bagi pelanggan dan menambahkan nilai itu ke harga pesaing. Jika penawaran pesaing  mengandung beberapa fitur yang tidak ditawarkan perusahaan, perusahaan harus mengurungkan nilai mereka dari harga perusahaan. Salah satu cara mengantisipasi reaksi pesaing yaitu mengamsusikan pesaing bereaksi dalam cara standar terhadap harga yang ditetapkan atau diubah. Cara lain adalah mengamsusikan pesaing memperlakukan setiap perbedaan atau perubahan harga sebagai tantangan baru dan bereaksi menurut kepentingan pribadinya pada saat itu.

Ø  Langkah 5: Memilih metode penetapan harga Pemasar dapat menghadapi dua kendala dalam penetapan harga, yaitu:

            (a) kompleksitas persoalan yang ada dan

(b) informasi yang tidak lengkap, khususnya tentang permintaan dan biaya. Adanya dua    kendala tersebut pemasar berusaha menyederhanakan perhitungannya. Metode-metode penetapan harga yang dimaksud adalah:

1. Penetapan harga yang berorientasi pada biaya.

2. Penetapan harga yang berorientasi pada persaingan.

3. Penetapan harga yang berorientasi pada permintaan atau pelanggan.

Ø  Langkah 6: Memilih harga akhir Metode penetapan harga mempersempit kisaran harga darimana perusahaan harus memilih harga akhirnya. Dalam memilih harga itu, perusahaan harus mempertimbangkan faktor-faktor tambahan, termasuk dampak kegiatan pemasaran lain, kebijakan penetapan harga perusahaan, penetapan harga berbagai keuntungan dan risiko, dan dampak harga pada pihak lain.

 

*      Sumber : 33533153.pdf

   JURNAL PDF.pd


INOVASI YANG AKAN DILUNCURKAN 

AULIA'S BAKERY

 

Inovasi yang akan saya lakukan pada produk saya Aulia’s Bakery adalah membeli menggunkan sampah plastic. Pada hal ini saya bertujuan untuk mengurangi sampah di Indonesia dengan mengumpulkan sampah dan dapat di jual kepada saya dengan deedback yaitu dapat membeli produk di toko saya. Selain menanamkan hidup bersih seeirang berjalannya waktu mereka akan tau pentingnya samapah. Nah… setelah sampah terkumpul di temapt bank samapha saya yang telah mereka jual saya akan melkukan inovasi merubah sampah sampah tersebut menjadi sebuah barang yang dapat di jual di toko saya atau dijadikan future atau juga di jual ke induk bank sampah. Selain itu, inovasi pada produk bakery saya juga akan berbeda dari toko bakery yang lainnya. Karena era modern seperti ini saya akan membuat inovasi dengan membuat sebuah produk yang di akumulasikan antar produk luar dan dalam negeri sehingga hal ini tidak akan melupakan ke khasan kue yang ada Indonesia. Karena toko saya bakery sehat yang kadar gula rendah saya akan menyediakan sebuah kebun yang berisikan buah buahan local dan sayuran local yang dimana mereka akan mendapatkan sebuah pembelajraan bagaimana cara merawat tanamana, dan dapat memetiknya sendiri namun dengan syarat mereka harus membeli terlebih dahulu produk kue yang saya jual.


 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar